Home / Multimedia / Influencer Adalah – Pengertian, Jenis-jenis, dan Istilahnya

Influencer Adalah – Pengertian, Jenis-jenis, dan Istilahnya

Penulis: Mendy Mendy

Berbagai macam konten di internet kerap kali mendorong seseorang melakukan aksi. Terlebih jika konten tersebut dibuat atau terdapat influencer di dalamnya. Perlu diketahui bahwa influencer adalah individu yang dapat mempengaruhi tindakan individu lainnya.

Dari segi digital marketing, tentunya keberadaan influencer bisa sangat membantu meningkatkan penjualan. Namun tentunya, pemilihan influencer itu sendiri tidak boleh dilakukan sembarangan karena harus disesuaikan dengan tujuan bisnis itu sendiri.

Terlebih jika memilih influencer yang namanya sudah sangat populer, tentunya rentang harga yang ditawarkan tidak bisa disebut murah. Influencer artinya pemengaruh bagi bisnis kecil maupun besar, namun tidak semuanya bisa mendapatkan efek tersebut.

Pengertian Influencer Adalah?

Pengertian Influencer Adalah_
Sumber: lemon.co.id

Tertarik menggunakan jasa influencer? Sebelum melakukan itu, sebaiknya pahami pengertiannya terlebih dahulu mengingat profesi satu ini masih terbilang baru. Jika dilihat dari sudut pandang digital marketing, tentunya peran influencer sangat membantu keberlangsungan bisnis.

Hal ini tentunya berkaitan dengan aktivitas pemasaran yang mungkin menyasar pelanggan dari berbagai kalangan. Sebagai pemilik bisnis, sudah seharusnya mengikuti cara marketing modern yang biasanya berkaitan dengan dunia internet. Teknologi yang semakin maju mengharuskan pebisnis menyesuaikan diri.

Influencer adalah seseorang yang memiliki power atau kekuatan untuk mempengaruhi pandangan, tindakan, dan keputusan pihak lain. Tak jarang seorang pemengaruh memiliki pengetahuan dan otoritas yang berkaitan erat dengan publik atau audiens.

Apa pekerjaan influencer? Influencer biasanya mengambil profesi sebagai selebgram, YouTuber, vlogger, maupun public figure dengan banyak pengikut di media sosial. Pemengaruh seringkali dianggap penting di lingkungan publik atau komunitas tertentu.

Jenis-Jenis Influencer

Sebenarnya, terdapat berbagai indikator yang bisa dilakukan untuk mengetahui jenis-jenis influencer. Salah satu indikator tersebut adalah jumlah followers atau pengikut di media sosial. Hal tersebut bisa menjadi tolak ukur seberapa berpengaruh seorang influencer.

1. Nano Influencer

Nano Influencer
Sumber: jagoanhosting.com

Nano influencer artinya seorang pemengaruh dengan 1.000 sampai 10.000 pengikut saja. Mungkin jumlahnya memang kecil, bahkan mungkin orang biasa pun bisa mencapai jumlah pengikut demikian. Meski begitu, tidak semua pengguna internet bisa berperan sebagai influencer.

Meski followers yang dimilikinya tidak terlalu banyak, namun nano influencer kerap kali dipilih karena rate harganya yang terjangkau. Selain itu, belum tentu nano influencer tidak memiliki pengaruh sama sekali. Tidak sedikit UMKM yang memilih nano influencer dengan beberapa ribu followers saja.

Banyak yang mencari cara menjadi influencer hingga akhirnya menjadi nano influencer terlebih dahulu sebagai langkah awal.

2. Micro Influencer

Micro Influencer
Sumber: lemon.co.id

Influencer adalah seseorang yang dibutuhkan pebisnis untuk meningkatkan penjualan. Terdapat micro influencer yang biasanya memiliki jumlah pengikut antara 10.000 sampai 100.000. Publik biasanya lebih mempercayai pemengaruh mikro dibanding nano.

Hal ini karena terdapat bidang tertentu yang sudah dikuasainya, misalnya kuliner, gadget, skincare, makeup, dan sebagainya. Tidak hanya itu, micro influencer biasanya juga sudah membangun akun Instagram yang dimilikinya sebaik mungkin. Tak heran jika akhirnya jumlah pengikut di dalamnya pun semakin bertambah.

3. Macro Influencer

Macro Influencer
Sumber: shopify.com

Seorang micro influencer juga bisa menjadi macro influencer ketika jumlah pengikutnya naik secara signifikan. Biasanya jumlah pengikut yang dimilikinya di atas 100.000 sampai satu juta. Tak heran jika engagement yang ditawarkan lebih kuat karena jumlah followers yang bertambah.

Dengan jumlah pengikut yang banyak, bukan tidak mungkin jangkauan pesanan pun semakin banyak. Macro influencer di Indonesia biasanya juga lebih peduli terhadap brand awareness sehingga tidak sembarangan dalam mengiklankan suatu produk.

4. Mega Influencer

Mega Influencer
Sumber: mokapos.com

Seorang pemengaruh dengan jumlah pengikut lebih dari satu juta orang bisa disebut sebagai mega influencer, namun tidak semuanya termasuk demikian. Biasanya mereka juga berprofesi sebagai selebriti atau seseorang dengan pengaruh kuat di masyarakat.

Gaji influencer mega termasuk fantastis mengingat rate harganya yang sangat tinggi. Jumlah followers yang berlimpah tentunya mempermudah seorang pemengaruh untuk mempublikasikan produk atau jasa.

Namun, perlu diingat bahwa seorang mega influencer tidak selalu ahli di bidang tertentu. Hal ini karena sebagian besar dari mereka merupakan selebriti atau artis layar kaca. Contoh influencer mega biasanya di kalangan artis yang namanya sudah tidak asing lagi.

Baca Juga:

Mengenal Influencer Berdasarkan Media Sosial yang Digunakan

Seperti yang telah diketahui, jenis media sosial yang digunakan oleh publik saat ini semakin bervariasi. Setiap platform di dalamnya tentu memiliki influencer yang terkenal sehingga membuatnya banyak dihubungi. Pada dasarnya, pemengaruh tidak hanya dibedakan berdasarkan jumlah followers.

Sebaiknya kenali juga macam-macam influencer marketing berdasarkan platform sosial media yang digunakan.

1. Blogger

Blogger
Sumber: Blogger.com

Siapa sangka, seorang blogger juga bisa menjadi influencer karena pengaruh dari tulisannya. Profesi satu ini bekerja dengan mengelola sebuah blog, misalnya berisi tentang review tempat wisata, skincare, make up, dan sebagainya.

Blogger biasanya membuat ulasan cukup lengkap dan panjang sehingga meninggalkan kesan informatif kepada pembacanya. Perlu diketahui bahwa jumlah pembaca sebuah blog berpengaruh signifikan terhadap produk atau jasa yang diulas.

2. YouTuber

YouTuber
Sumber: pranataprinting.com

Penggunaan media sosial saat ini memang semakin meluas, namun bukan berarti YouTube ditinggalkan begitu saja. Justru, banyak yang ingin menjadi YouTuber karena bisa membuat konten yang mempengaruhi banyak orang. Tidak sedikit YouTuber yang akhirnya menjadi influencer kenamaan.

Influencer adalah profesi yang tidak dapat dipisahkan dari YouTuber. Banyak pemengaruh yang menjadi sukses melalui platform nonton video satu ini. Tak heran jika banyak yang berlomba-lomba membuat konten berkualitas melalui YouTube.

3. Selebgram

Selebgram
Sumber: pramborsfm.com

Instagram menjadi salah satu media sosial yang banyak digunakan saat ini. Hal ini dibuktikan dengan jumlah penggunanya yang semakin bertambah dari waktu ke waktu. Dengan menjadi selebgram, tentunya hal ini membuka kesempatan lebar untuk menjadi influencer.

Banyak yang mempromosikan produk atau jasanya melalui selebgram. Hal ini karena engagement di IG sendiri termasuk bagus untuk melakukan promosi.

Jadi, tidak perlu khawatir menggunakan media sosial ini untuk mencari influencer yang paling sesuai. Adapun Instagram influencer sendiri merupakan nama lain dari selebgram.

4. Tiktokers

Tiktokers
Sumber: passionfru.it

Influencer adalah profesi yang sangat mungkin dilakukan jika aktif di media sosial TikTok. Seperti yang telah diketahui, aplikasi asal Tiongkok ini memang sedang banyak digemari. Tidak sedikit influencer baru yang lahir dari TikTok karena konten yang fyp atau viral.

Baca Juga: Pengertian Marketing: Marketing adalah Aspek Penting Usaha

Tips Memilih Influencer untuk Marketing Produk atau Jasa

Tips Memilih Influencer untuk Marketing Produk atau Jasa
Sumber: antaranews.com

Perlu diingat bahwa tidak semua influencer akan memberikan efek yang sama pada produk atau jasa yang dipromosikan. Influencer adalah strategi marketing baru yang bisa dipilih pebisnis untuk meningkatkan penjualan.

Adapun beberapa tips memilih influencer untuk pemasaran digital adalah sebagai berikut.

1. Sesuaikan dengan Visi dan Misi Bisnis

Cermatlah ketika memilih influencer untuk mempromosikan produk atau jasa yang Anda miliki. Hal ini penting dilakukan agar pemengaruh yang dipilih sesuai dengan latar belakang perusahaan. Hindari hal bertolak belakang antara produk/jasa dengan ciri khas influencer itu sendiri.

2. Sesuaikan dengan Budget

Menggunakan jasa influencer preneur harus menyiapkan budget yang terbilang lumayan. Terlebih jika memilih mega influencer dimana rate harga yang ditawarkan tentunya termasuk tinggi. Penting untuk menanyakan rate harga terlebih dahulu agar benar-benar sesuai dengan budget perusahaan.

3. Gunakan di Waktu yang Tepat

Jika Anda sedang menggunakan suatu strategi marketing, sebaiknya memfokuskannya terlebih dahulu. Tidak semua bisnis membutuhkan jasa influencer secepat mungkin. Pilihlah influencer preneur Indonesia yang tepat beserta waktunya agar pemasaran digital bisa maksimal.

Influencer adalah pemengaruh yang bisa menjadi pilihan bagi yang ingin meningkatkan penjualan. Saat ini sudah tersedia influencer nano, mikro, makro, hingga mega influencer yang bisa disesuaikan dengan budget pemasaran yang sudah disiapkan.

Related Posts

Etika Berkomentar di blog ini.

Budayakan berkomentar yang baik dan sopan dengan mengedepankan ketentuan berikut :

  • Pakai nama orang asli (tidak boleh nama blog atau nama aneh)
  • URL homepage (halaman utama)
  • Tidak menyisipkan link dalam komentar
  • Berkomentar sesuai topik minimal 2 kalimat

Setiap komentar yang terindikasi spam tidak akan saya approve.

Terima kasih kawan!

Beneran nih nggak mau komen?

Kampusit.id merupakan media digital yang membahasa seputar blogging dan teknologi informasi.

Media Partners

RuangSiber.com