Home / Multimedia / Mau Hasil Foto Bagus? Yuk Belajar Angle Foto yang Keren

Mau Hasil Foto Bagus? Yuk Belajar Angle Foto yang Keren

Penulis: Tirta Wahyu

Dalam dunia fotografi, ada salah satu hal terpenting yang perlu diperhatikan. Salah satu hal tersebut adalah angle foto atau angle fotografi.

Bila Anda bisa menerapkan angle kamera dengan tepat, maka Anda bisa menghasilkan foto yang bagus.

Tak hanya itu, angle pengambilan gambar yang tepat juga akan menentukan bisa atau tidaknya sang fotografer menyampaikan pesan dalam foto tersebut.

Nah, untuk menghasilkan foto yang bagus, ada beberapa macam-macam angle foto yang harus Anda pahami.

Apa itu Angle Foto?

Aktivitas memotret bukanlah hal yang mudah, namun bukan pula hal yang sulit. Walaupun terlihat sepele, ternyata ada aspek mendasar yang harus Anda ketahui.

Nah, salah satu hal mendasar tersebut adalah memahami macam-macam angle kamera.

Angle kamera atau angle foto adalah sudut pengambilan tertentu yang diterapkan pada suatu objek sebelum dipotret dengan kamera.

Suatu objek yang sama apabila dipotret dengan sudut yang berbeda, tentunya akan menghasilkan interpretasi yang berbeda pula.

Dapat dikatakan angle foto adalah sebagai penyampai suatu pesan yang akan disampaikan oleh sang fotografer tersebut.

Di mana, pesan tersebut diharapkan mampu disampaikan kepada para penontonnya.

Macam-Macam Angle Foto

Tentunya, ada beberapa macam-macam angle fotografi yang bisa Anda terapkan. Apa saja? Nah, berikut penjelasannya!

1. Angle Foto Eye Level

Pertama, macam-macam sudut pengambilan foto adalah Eye level. Eye level merupakan angle pengambilan gambar yang paling normal dan sering digunakan. Angle foto eye level ini disebut juga sebagai normal angle.

Melalui angle ini, maka lensa kamera akan membidik objek secara sejajar dengan tinggi objek tersebut.

Nah karena sudut pengambilan gambar ini normal, maka foto yang akan dihasilkan kurang lebih sama dengan apa yang Anda lihat sebelumnya.

Angle foto ini lebih sering digunakan untuk memotret manusia dengan segala aktivitasnya.

Di mana, wajah manusia atau objek yang dituju akan lebih terlihat dengan jelas. Salah satunya termasuk senyuman, sorot mata, dan raut muka.

2. Low Angle

Kedua, macam-macam angle foto adalah Low Angle. Teknik pengambilan gambar dengan low angle membuat posisi kamera menjadi lebih rendah dari pada objek yang akan dipotret.

Hal ini karena pengambilan sudut foto dilakukan dari bawah ke atas.

Dari sudut pengambilan ini, objek akan terlihat elegan, tangguh, dan dominan.

Nah, angle foto ini paling sering digunakan pada tipe fotografi Cityscape.

Fotografi Cityscape ini merupakan jenis fotografi yang memotret keindahan dari sudut perkotaan serta suasana khasnya.

Nah, biasanya objek yang dipotret adalah gedung-gedung bertingkat atau gedung pencakar langit, pepohonan, dan lain sebagainya. Sehingga, dapat menggambarkan hiruk pikuk yang ada di kota tersebut.

Selain itu, tak hanya objek yang memang sudah terlihat besar. Low Angle juga sering digunakan untuk memotret objek seukuran biasa.

Tujuannya adalah untuk menonjolkan objek tersebut agar terlihat lebih tinggi, besar, atau menonjol.

3. High Angle

Ketiga, macam-macam sudut pengambilan foto adalah High Angle. High angle adalah teknik pengambilan objek melalui sudut yang lebih tinggi dari objek yang akan dipotret.

Efeknya menyampaikan ciri khas atau aktivitas yang dilakukan objek tanpa menghilangkan latar belakangnya.

Pengambilan gambar melalui teknik ini akan menghasilkan objek terlihat lebih kecil. Kesan yang ditimbulkan pun, seperti lemah, sepi, leluasa, dan yang lainnya.

Akan tetapi, objek yang dihasilkan akan terlihat lebih terfokus lagi.

Ada banyak hal yang bisa Anda potret dengan teknik high angle ini. Salah satunya termasuk fotografi portrait, street photography, ataupun landscape fotografi.

Akan tetapi, teknik ini lebih cocok digunakan untuk memotret buku, makanan, atau objek yang pipih bentuknya.

4. Angle Foto Bird Eye Level

Berikutnya, macam-macam angle foto adalah Bird Eye Level. Angel foto ini merupakan teknik pengambilan gambar dengan sudut pandang burung yang tengah terbang di udara.

Sehingga, proses pengambilan sudut pandangnya harus dilakukan lebih tinggi daripada objeknya.

Lantas, apa perbedaannya dengan High Angle? High Angle menempatkan posisi kamera di atas objeknya, sedangkan Bird Eye juga menempatkan kamera di atas objeknya.

Akan tetapi, posisinya lebih tinggi lagi daripada High Angle.

Nah, biasanya foto tersebut diambil dari tempat dengan ketinggian yang cukup tinggi. Contohnya, seperti di atas pohon, gedung, helikopter ataupun tempat tinggi lainnya.

Anda juga bisa menghasilkan foto bird eye ini dengan lebih mudah, yakni melalui drone.

Apabila High angle hanya berfokus pada satu objek, berbeda dengan Bird Eye yang berfokus pada banyak objek sekaligus.

Di mana, cakupannya bisa menangkap dinamika dari berbagai objek yang ada di bawahnya. Atau, bisa dikatakan cakupan frame Bird Eye lebih luas lagi.

Umumnya, teknik ini dipakai untuk mengambil gambar landscape, pemandangan perkotaan, keramaian, dan sejenisnya.

Nah, angle ini paling cocok untuk memotret keadaan sekitar secara ringkas. Sehingga, tak jarang teknik ini digunakan sebagai shot awal film.

5. Frog View Angle

Selanjutnya, macam-macam angle foto adalah Frog View Angle. Nah, angle ini merupakan kebalikan dari angle Bird Eye.

Teknik pengambilan gambar ini dilakukan dari sudut pandang yang lebih rendah dari objek yang akan difoto.

Seperti namanya, yaitu frog atau katak. Nantinya, Anda akan memposisikan kamera sejajar dengan mata katak atau posisi kamera yang hampir menyentuh tanah atau daratan.

Nah untuk menghasilkan foto frog view angle, tak jarang sang fotografer harus tiarap atau berbaring di atas tanah ketika hendak memotret.

Tentunya, hal ini akan memberikan sudut pandang yang berbeda. Terlebih, Anda pastinya jarang melihat sebuah objek dari bawah kan?

Frog View Angle ini sering digunakan untuk mengambil objek di lingkungan sekitar, seperti manusia, hewan, langit, tumbuhan, dan lain sebagainya.

Anda bisa menghasilkan foto bernuansa misterius, jika mengambil objek dengan presentasi yang tepat.

Oleh sebab itu, Anda bisa menggunakan kamera dengan spesifikasi LCD yang fleksibel.

Dengan begitu, Anda tidak akan kesulitan untuk melihat hasil bidikan yang posisi relatif menyentuh tanah.

6. Canted Angle

Terakhir, macam-macam angle foto adalah Canted Angle. Mungkin Anda sering kali menggunakan sudut pengambilan gambar satu ini.

Namun, Anda tidak mengetahui namanya atau menyadarinya.

Pemilihan angle foto ini, yakni sengaja dengan dimiringkan. Melalui teknik pengambilan foto ini, maka akan dihasilkan sebuah foto yang bersudut.

Dengan begitu, garis horizontal dalam foto tidak akan paralel dengan batas bawah frame kamera tersebut.

Nah, teknik ini bisa digunakan pada berbagai jenis fotografi. Mulai dari fotografi portrait, landscape, street photography, dan lain sebagainya.

Teknik ini biasanya juga digunakan di dalam dunia sinematografi. Di mana, para penonton akan diajak untuk merasakan ketegangan yang ada dari sebuah konflik yang tengah terjadi.

Jika Anda ingin memakai teknik ini, maka ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Seperti sudut kemiringannya, level vertikal, serta Depth of Field-nya.

Salah satu hal yang tidak kalah untuk diperhatikan, yakni jangan menggunakan angle foto ini secara berlebihan ya.

Tips untuk Mengambil Angle Foto yang Menarik

Nah untuk menghasilkan foto yang bagus dan menarik, tentunya Anda tidak perlu sekolah fotografi terlebih dahulu. Anda bisa terapkan tips-tips berikut ini untuk memaksimalkan pengambilan foto dengan baik. Langsung saja, simak baik-baik tipsnya di bawah ini!

Tips-Tips Mengambil Angle Foto

1. Gunakanlah Angle Foto Sudut Simetris

Pertama, tips mengambil angle foto adalah dengan menggunakan sudut yang simetris. Pada umumnya, manusia menyukai hal-hal yang rapi.

Oleh karena itu, teori ini juga bisa diterapkan pada teknik fotografi.

Maksud dari simetris di sini, yaitu bukanlah sebuah gambar yang sama persis antara satu sisi dengan sisi yang lain.

Sudut simetris yang dimaksud adalah ketika ada dua bagian gambar yang memiliki bobot hampir setara.

2. Luruskan Garis Horizon dengan Straighten

Kedua, tips mengambil angle foto adalah dengan meluruskan garis horizon. Di mana merupakan sebuah titik terjauh yang bisa dijangkau oleh mata.

Lebih sederhananya adalah garis pertemuan antara langit dengan daratan atau tanah.

Nah, garis ini akan lebih terlihat bila Anda sedang berada di ruang terbuka atau luar ruangan.

Dengan meluruskan garis horizon dan straighten, foto akan terlihat lebih seimbang. Seperti dengan apa yang benar-benar dilihat oleh mata manusia.

3. Rule of Thirds

Ketiga, tips mengambil angle foto adalah dengan menerapkan Rule of Thirds. Agar mendapatkan hasil foto yang bagus…

…maka Anda harus memberikan komposisi yang pas pada foto tersebut. Caranya adalah dengan menerapkan rule of thirds ini.

Di mana, bidang foto tersebut terbagi menjadi tiga bagian. Baik secara vertikal maupun secara horizontal. Nah dari pembagian tersebut, akan dihasilkan 9 area berukuran sama.

9 area tersebut nantinya berfungsi untuk menentukan objek yang ada di dalam fotonya.

Jika sudah, Anda baru bisa menentukan Point of Interest (POI). Tentukan dimana objek utama tersebut akan Anda letakkan ke salah satu dari 9 area.

Dengan begitu, Anda bisa membuat foto yang terlihat dengan lebih seimbang lagi.

4. Memaksimalkan Teknik Panorama

Berikutnya, tips mengambil angle foto adalah dengan memaksimalkan teknik panorama. Teknik ini sangat cocok untuk memotret objek yang luas.

Nah, Anda bisa menggunakan teknik panorama ini agar foto yang dihasilkan lebih aesthetic.

Di sini, Anda cukup berdiri pada satu titik. Kemudian, ambil gambar satu persatu dari berbagai sudut pemandangan.

Setelah itu, Anda bisa menyatukan kembali atau mengedit gambar tersebut dengan software atau aplikasi photo editor.

5. Memanfaatkan Bingkai Alami Foto

Selanjutnya, tips mengambil angle foto adalah dengan memanfaatkan bingkai alami foto.

Ternyata, sebuah bingkai bisa memperindah foto lho! Akan tetapi, bingkai yang dimaksud disini adalah bingkai alami foto.

Nah, bingkai alami foto merupakan objek lain di dalam foto yang bisa membuat objek utama berada di tengahnya.

Terdapat banyak bingkai alami yang bisa Anda gunakan. Seperti misalnya pintu, jendela, dahan pohon, dan lain sebagainya.

6. Memakai Bantuan Tongsis

Terakhir, tips mengambil angle foto adalah dengan memakai bantuan tongsis. Para pecinta selfie pastinya tidak asing dengan yang namanya tongsis ini.

Nah, alat yang satu ini tidak hanya untuk memotret diri sendiri, namun bisa Anda manfaatkan untuk memperluas angle foto lho!

Kesimpulan dan Penutup

Setelah membaca uraian di atas, pastinya sudah pahamkan Anda cara mengambil angle foto yang baik? Nah, angle foto adalah suatu hal yang sangat penting sebelum memotret sebuah objek. Maka dari itu, jangan pernah lupakan angle foto ketika Anda hendak memotret ya!

Photo of author

Tirta Wahyu

Mantan mahasiswa "sok" IT dari Kampus Ungu Jogja. Saat ini sedang bergelut di dunia blogging, dan mempelajari internet marketing.
Related Posts

Etika Berkomentar di blog ini.

Budayakan berkomentar yang baik dan sopan dengan mengedepankan ketentuan berikut :

  • Pakai nama orang asli (tidak boleh nama blog atau nama aneh)
  • URL homepage (halaman utama)
  • Tidak menyisipkan link dalam komentar
  • Berkomentar sesuai topik minimal 2 kalimat

Setiap komentar yang terindikasi spam tidak akan saya approve.

Terima kasih kawan!

Beneran nih nggak mau komen?

Kampusit.id merupakan media digital yang membahasa seputar blogging dan teknologi informasi.

Media Partners

RuangSiber.com