Home / Internet / Panduan Ad Library, Cara Akses dan Strategi untuk Pemula

Panduan Ad Library, Cara Akses dan Strategi untuk Pemula

Penulis: Mendy Mendy

Diperbaharui:

Para pengguna Facebook dan Instagram tentunya tidak asing dengan fitur gratis bernama Ad Library. Fitur ini disediakan dan memiliki fungsi sebagai media untuk memasang iklan oleh para pemilik akun sehingga bisa menarik pembeli dan memperoleh keuntungan.

Banyak keuntungan dan manfaat yang bisa diperoleh dengan menggunakan fitur ini. Khususnya bagi mereka yang ingin mengembangkan usaha melalui platform sosial media yang penggunanya amat banyak seperti Facebook dan Instagram.

Bahkan Google dan TikTok juga memiliki fitur iklan seperti ini karena dinilai bisa memberikan keuntungan tambahan bagi para pemilik akun. Khususnya juga transparansi perhitungan keuntungan dan berbagai data penting yang bisa disediakan fitur seperti ini.

Pengertian Ad Library

Pengertian Ad Library
Sumber: shopify

Meta sebagai pemilik Facebook dan Instagram menyediakan fitur gratis ini bagi para pemilik akun mereka. Adanya fitur ini bisa dimanfaatkan untuk membuat iklan untuk mengembangkan usaha para pemilik akun. Baik berupa produk atau jasa.

Apalagi fitur ini juga dilengkapi dengan laporan yang memberikan transparansi data. Baik mengenai bentuk iklan, gambar, hingga data teknis dan analisis iklan. Sehingga pemilik akun bisa melihat apakah iklan yang dibuatnya tepat sasaran, memberikan dampak signifikan dan data penting lainnya.

Bukan itu saja, fitur ini juga membuka iklan orang lain atau kompetitor. Sehingga bisa dijadikan acuan untuk membuat iklan sendiri. Termasuk juga iklan mana yang efektif dan banyak pengaruhnya. Jadi bisa mempertimbangkan target audiens, ide serta inspirasi untuk diterapkan pada iklan sendiri.

Karena transparansi data tersebut, fitur ini menyediakan data lengkap tentang kepemilikan iklan, rentang waktu iklan, target dan wilayah iklan ditayangkan, jumlah dana yang dikeluarkan, penjelasan singkat tentang iklan tersebut dan juga data teknis seperti gambar, video atau teks pada iklan.

Kemudian juga kapan iklan tersebut ditayangkan pertama kalinya, apakah iklan tersebut masih aktif atau tidak, dan perusahaan mana yang membuat iklannya. Jenis iklan umum hanya bisa dilihat saat berstatus aktif. Namun iklan bertema politik atau isu sosial masih tetap bisa dilihat walaupun berstatus tidak aktif.

Kategori Iklan Ad Library

Kategori Iklan Ad Library
Sumber: binaracademy

Ada beberapa jenis iklan yang kerap digunakan dalam fitur ini, baik dalam media sosial Facebook maupun Instagram, yaitu:

1. Iklan Umum (All Ads)

Iklan jenis ini merupakan iklan promosi dari produk atau jasa yang ditawarkan oleh pemilik akun. Selama statusnya masih aktif, iklan jenis umum masih bisa dilihat dan ditemukan datanya. Namun jika mencari sebuah iklan (misalnya milik kompetitor) dan hasilnya nol, berarti statusnya sudah tidak aktif.

Iklan promosi seperti ini bisa diubah, diganti, ditambah atau dikurangi sesuai keinginan pemilik akun. Karena menampilkan berbagai produk atau jasa yang masih berlaku dan tersedia. Jika sudah berstatus tidak aktif, datanya tidak bisa lagi ditemukan di Ad Library.

2. Iklan Khusus

Iklan seperti ini biasanya berkaitan dengan hal-hal serius. Seperti isu dalam masyarakat atau hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan politik. Misalnya partai politik, Pemilu dan iklan politik lainnya. Meski sudah berstatus tidak aktif, semua iklan ini masih ada datanya dan bisa dilihat umum.

Cara Akses Ad Library

Cara Akses Ad Library
Sumber: hootsuite.blo.com

Jika ingin melihat iklan milik orang lain atau kompetitor, baik untuk melihat data teknis atau sekedar untuk mencari ide dan inspirasi, berikut adalah cara untuk melakukannya:

  • Login ke akun Facebook pribadi.
  • Ketik alamat ini pada mesin pencari (browser): https://www.facebook.com/ads/library/
  • Nanti akan ditampilkan “Galeri Iklan”
  • Lanjutkan dengan memilih lokasi (misalnya Indonesia) dan juga kategori iklan (umum atau isu khusus atau bisa semua iklan)
  • Pilihlah iklan yang diinginkan untuk dilihat.

Cara alternatif bisa dilakukan dengan mengetikkan langsung kata kunci (keyword) iklan yang dicari atau pembuat iklan tersebut. Lakukan pencarian ini menggunakan kolom pencarian pada fitur ini.

Kelebihan Ad Library

Dari makin bertambahnya jumlah pengguna fitur ini di Facebook dapat dilihat bahwa kelebihan yang dimilikinya memang berguna bagi para pemilik akun. Seperti penjelasan berikut:

1. Menentukan Target Sendiri

Menentukan Target Sendiri
Sumber: promo.com

Fitur ini memberikan kebebasan bagi para penggunanya untuk menentukan target audiens mereka sendiri. Jadi pemasaran bisa diatur memiliki jangkauan yang lebih luas dan beragam, lingkungan sosial yang interaksinya ramai atau target mana yang banyak melakukan konversi pembelian.

Baca Juga: Kesal Nggak Pernah FYP? Yuk Coba Cara FYP Tiktok Ini!

2. Impresi yang Luas

Impresi yang Luas
Sumber: medium.com

Mengingat begitu banyak pengguna Facebook dan Instagram di seluruh dunia, iklan yang dibuat bisa menjangkau banyak orang. Sehingga proses “branding” (pengenalan merek) bisa lebih efisien karena banyak orang yang melihat iklan tersebut.

Tingkat impresinya jelas menjadi amat luas. Seiring dengan banyaknya pengguna platform Meta ini, pemasaran produk atau jasa bisa dilakukan sekaligus dengan cepat dan meluas.

3. Tampilan Konten yang Beragam

Tampilan Konten yang Beragam
Sumber: youtube.com

Fitur ini menyediakan berbagai jenis konten yang bisa ditampilkan sebagai iklan. Seperti video singkat tentang produk atau jasa yang ditawarkan, bentuk “carousel” yang menampilkan beberapa gambar dalam satu iklan atau berupa gambar penawaran (banner).

4. Pengaturan Budget Iklan

Pengaturan Budget Iklan
Sumber: socialmediaexaminer.com

Biaya pemasangan iklan bisa disesuaikan dengan kemampuan. Budget terendah adalah sekitar Rp20.000 per iklan. Budget kecil bisa dijadikan seperti uji coba pemasaran untuk melihat reaksinya. Jika sudah yakin, budget bisa diperbesar lagi.

5. Sistem Pelaporan yang Lengkap

Sistem Pelaporan yang Lengkap
Sumber: poweradspy.com

Kelebihan lainnya adalah sistem pelaporan yang lengkap dan transparan. Semua data teknis tersedia sehingga para pemilik akun bisa melakukan analisis terhadap iklan yang dipasangnya. Sehingga bisa melakukan evaluasi dan perbaikan jika dibutuhkan.

Kekurangan Ad Library

Kekurangan Ad Library
Sumber: adslibrary.com

Semua hal tentunya juga memiliki kekurangan selain kelebihannya. Namun hal ini bisa dijadikan pertimbangan agar bisa menghindarinya.

1. Data Minat Pengguna Kurang Relevan

Saat mendaftar dan membuat akun di media sosial seperti Facebook atau Instagram, pasti akan ditanyakan minat yang disukai. Sayangnya, pemilik akun amat jarang memperbaiki (update) data minat tersebut setelah dirinya bertambah umur dan berubah status.

Hal ini bisa membuat iklan yang dibuat salah sasaran karena perubahan atau perkembangan minat para penggunanya. Disarankan agar melakukan penerapan iklan dengan budget kecil untuk melihat minat audiens yang sebenarnya. Sebelum benar-benar membuat iklan berbudget besar.

2. Tinggi Persaingan

Hal ini tidak bisa dipungkiri mengingat fitur ini banyak dimanfaatkan oleh para pemilik akun Facebook dan Instagram. Karena itu iklan yang dibuat memang harus unik dan menarik sehingga bisa menarik perhatian para pengguna platform ini.

3. Iklan Otomatis Tidak Berjalan

Pemilik akun bisa mengatur sistem otomatis pada iklan yang dibuatnya. Sayangnya sistem ini kerap error akibat adanya bug. Karena itu memang harus secara rutin melakukan pengawasan untuk memastikan iklan tetap berjalan lancar.

Manfaat Ad Library

Manfaat Ad Library
Sumber: pagetraffic.com

Seperti yang disebutkan di atas, menggunakan fitur yang transparan seperti ini memiliki banyak manfaat. Berikut ini penjelasannya:

1. Mengawasi Iklan Milik Kompetitor

Keuntungan dari sistem transparansi yang diterapkan pada fitur ini adalah setiap pemilik akun bisa mengawasi iklan milik orang lain. Seperti tipe iklan yang dibuat, siapa target audiens mereka, hingga berapa budget yang digunakan.

2. Mendapatkan Ide dan Inspirasi

Melihat iklan milik orang lain akan bisa memberikan ide atau inspirasi bagi pembuatan iklan milik sendiri. Karena data yang transparan bisa menunjukkan iklan seperti apa yang disukai pengguna platform tersebut. Jadi bisa memahami kesukaan target secara keseluruhan.

3. Memperoleh Klien

Karena datanya transparan, pemilik iklan bisa membuat iklan yang “sempurna” sesuai dengan data yang tersedia. Seperti target yang sesuai, budget yang digunakan, dan jenis iklan yang mudah diterima. Dengan begitu bisa lebih mudah mendapatkan klien atau orang yang membutuhkan produk atau jasa tersebut.

Jika memiliki usaha, memanfaatkan fitur Ad Library memang menguntungkan. Banyak kelebihan dan manfaat yang bisa diambil agar bisa mengembangkan usaha sendiri. Beragam hal yang bisa dipelajari agar bisa membuat iklan yang “sempurna” untuk usaha sendiri.

Related Posts

Etika Berkomentar di blog ini.

Budayakan berkomentar yang baik dan sopan dengan mengedepankan ketentuan berikut :

  • Pakai nama orang asli (tidak boleh nama blog atau nama aneh)
  • URL homepage (halaman utama)
  • Tidak menyisipkan link dalam komentar
  • Berkomentar sesuai topik minimal 2 kalimat

Setiap komentar yang terindikasi spam tidak akan saya approve.

Terima kasih kawan!

Beneran nih nggak mau komen?

Kampusit.id merupakan media digital yang membahasa seputar blogging dan teknologi informasi.

Media Partners

RuangSiber.com