Vlogger Adalah: Pengertian, Kelebihan, dan Resikonya

Kemudahan akses internet di masa canggih ini membuat profesi baru semakin bermunculan. Vlogger adalah salah satu profesi modern yang menawarkan gaji menjanjikan. Namun, tentunya aktivitas satu ini tidak semudah yang dibayangkan karena membutuhkan ketekunan dan aspek lainnya.

Namun, bukan berarti seseorang tidak bisa mempelajarinya mulai dari nol. Tidak sedikit vlogger profesional yang mengawali karirnya dari ketidaksengajaan. Tentunya, kondisi tersebut akhirnya dimanfaatkan dengan baik sehingga akhirnya aktivitas vlog menghasilkan pundi-pundi berlimpah.

Perlu diketahui bahwa hobi membuat vlog bisa memberikan efek positif bagi pelakunya. Anda tidak hanya bisa menyalurkan aktivitas yang disuka, namun juga memberikan informasi bagi pengguna internet lain. Bagi yang penasaran dengan vlogger yang saat ini bisa menjadi profesi, simak ulasan berikut.

Pengertian Vlogger adalah?

Dunia internet saat ini menjelma menjadi media mencari hiburan yang mudah dan menyenangkan. Penatnya aktivitas bisa sedikit terobati ketika seseorang menonton konten vlog yang disukainya. Tidak sedikit vlogger sukses yang akhirnya menjadikan aktivitas tersebut sebagai profesi utama.

Jika berniat mendalaminya, ada baiknya mencari tahu terlebih dahulu mengenai profesi modern satu ini. Vlogger adalah sebutan bagi seseorang yang membuat konten vlog di berbagai platform. Vlog seringkali diunggah di YouTube, Facebook, TikTok, Instagram, Twitter, dan sebagainya.

Sebagian orang memang lebih menyukai konten dalam bentuk video karena dinilai lebih menyenangkan dan hanya perlu fokus menonton. Dalam vlog biasanya dibahas mengenai keunikan suatu tempat, wisata kuliner, bahkan aktivitas sehari-hari yang dianggap menyenangkan untuk dilihat.

Macam-macam vlogger yang ada di internet menjadi sumber hiburan sekaligus informasi tersendiri yang membuat banyak orang terbantu.

Kelebihan Meniti Karir Sebagai Vlogger

Di era modern seperti saat ini, kesempatan mendapatkan penghasilan dari internet sebenarnya terbuka lebar. Vlogger merupakan salah satu profesi yang bisa dilakukan jika ingin menyalurkan hobi sekaligus mendapatkan gaji. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa keuntungan berkarir sebagai vlogger.

1. Pengerjaan Fleksibel

Sebagian besar pekerjaan yang berhubungan dengan konten biasanya memang fleksibel. Tak terkecuali untuk konten video dimana vlogger bisa melakukannya secara fleksibel. Vlog sendiri tidak memiliki ketentuan khusus mengenai lokasi, waktu, dan dengan siapa Anda membuatnya.

Menjadi travel vlogger adalah profesi yang banyak diminati karena sekaligus bisa menyalurkan hobi. Mengunjungi tempat menarik dimanapun bisa dilakukan secara fleksibel oleh vlogger.

2. Ide Konten yang Luas

Semakin banyak vlogger kreatif yang mengangkat ide konten menarik sehingga ditonton banyak orang. Perlu diketahui bahwa ide konten ini sendiri tidak terbatas sehingga vlogger bisa dengan bebas mengangkat tema. Tentunya, hindari ide konten yang dilarang dan kontroversial.

3. Bisa Dimulai dari Modal Minim

Arti vlogger bukanlah aktivitas yang mengharuskan pelakunya mengeluarkan banyak biaya? Bahkan Anda bisa memulainya dari kamera smartphone dan mengunjungi tempat gratis untuk membahasnya! Tentunya, hal ini merupakan kelebihan menjadi seorang vlogger karena tidak membutuhkan modal minim.

Beberapa ide konten mungkin mengharuskan vlogger untuk mengeluarkan biaya lebih, misalnya jika bertindak sebagai makeup vlogger. Namun, hal tersebut bisa dilakukan secara bertahap sampai mencapai tingkatan profesional.

4. Penghasilan Menggiurkan

Vlogger adalah profesi di dunia internet yang menjanjikan. Bagaimana tidak, penghasilan tersebut bisa didapatkan dari iklan YouTube, endorsement, merchandise, kolaborasi dengan konten kreator, dan sebagainya.

Tentunya, hal ini tidak begitu saja terjadi pada vlogger yang masih merintis sehingga membutuhkan kesabaran.

Risiko Menjadi Seorang Vlogger

Setiap profesi tentunya memiliki risiko tersendiri yang harus dipahami dengan baik. Tak terkecuali pekerjaan yang berkaitan erat dengan dunia internet, salah satunya menjadi seorang vlogger. Tidak jauh berbeda dibanding konten kreator lainnya, terdapat beberapa risiko yang harus dihadapi, yaitu:

1. Tekanan/Stress

Perlu diketahui bahwa menjadi seorang vlogger profesional bukan berarti tanpa tekanan atau stress. Terlebih jika vlog yang dibuat sudah menghasilkan uang terbilang lumayan. Bahkan tidak sedikit yang akhirnya merekrut kru walaupun hanya satu atau beberapa orang.

Tekanan yang berlebih kerap kali membuat kualitas konten menjadi menurun. Padahal, tidak sedikit yang mempelajari cara menjadi vlogger modal HP. Oleh sebab itu, Anda harus tetap fokus membuat vlog sesuai ide kreatif yang sudah dipikirkan sebelumnya.

2. Mempertaruhkan Privasi

Vlogger itu bisa menjadi aktivitas membagikan kegiatan sehari-hari kepada khalayak, tak jarang risiko privasi tersebar tidak bisa terhindarkan. Misalnya informasi tentang diri sendiri atau keluarga yang mungkin tidak ingin diketahui orang lain.

Namun, privasi tersebar merupakan risiko yang kemungkinan besar harus dihadapi seorang vlogger. Tak jarang seseorang menjadi tertekan karena privasinya tersebar secara tidak sengaja. Tersebarnya privasi bisa jadi dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab sehingga Anda harus mengantisipasi hal ini.

3. Rentan Terkena Bullying atau Hate Comment secara Online

Menjadi vlogger adalah profesi modern yang berisiko mendapatkan komentar online yang mungkin tidak ingin didengar. Kritik dan saran membangun memang dibutuhkan agar vlog semakin baik. Namun, komentar kebencian mungkin saja dialami sehingga seorang vlogger harus menyiapkan diri mengenai hal ini.

Baca Juga: Influencer Adalah – Pengertian, Jenis-jenis, dan Istilahnya

Cara Membuat Konten Vlog Profesional dan Menghasilkan Uang

Sekilas, vlogging adalah aktivitas terlihat mudah karena hal ini bisa dilakukan secara fleksibel. Namun, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan agar vlog memiliki kesan profesional dan tentunya menghasilkan uang, yaitu sebagai berikut.

1. Mencari Ide Konten Kreatif

Hal ini bukan berarti Anda tidak bisa menggunakan ide konten yang sudah mainstream, misalnya membahas kuliner. Namun, usahakan ide konten tersebut kreatif dan tidak meniru vlogger lain sepenuhnya. Vlogger adalah profesi baru yang bisa menjadikan konten kreator profesional sebagai inspirasi.

2. Menulis Script secara Sistematis

Usahakan untuk menulis script atau storyboard sistematis sebelum membuat vlog. Hal ini akan membuat penonton merasa betah melihat vlog dari awal sampai akhir.

3. Memulai Shooting dan Mengedit Konten

Jika sudah memiliki tools shooting yang memadai, tentunya hal ini bisa berpengaruh terhadap kualitas visual konten. Hasil video mungkin terlalu panjang dan terdapat bagian yang harus dipotong, proses editing sangat penting dalam hal ini.

4. Mengupload Konten di Berbagai Platform

Tidak ada salahnya mengupload vlog yang sudah jadi ke beberapa platform sekaligus. Saat ini, YouTube menjadi media sosial yang krusial bagi para vlogger untuk mendapat penghasilan. Selain itu, vlogger pemula juga bisa mengunggahnya di sosial media yang ramai saat ini, misalnya TikTok.

Misalnya menjadi food vlogger adalah profesi yang banyak diminati saat ini di TikTok dan Instagram sehingga kedua medsos tersebut bisa dimanfaatkan.

5. Meninjau Traffic Konten

Cara agar vlog terkesan profesional berikutnya yaitu dengan meninjau traffic. Hal ini tentunya tidak bisa dilakukan secara sembarangan, melainkan membutuhkan analytics tools yang mudah dimengerti.

6. Evaluasi Konten

Jika sudah membuat dan mengunggah konten, Anda bisa melihat sendiri bagaimana perkembangan traffic konten yang sudah dibuat. Sebaiknya lakukan juga evaluasi dari segi kualitas vlog maupun strategi marketing. Hal ini dilakukan agar gaji vlogger yang didapatkan juga sebanding dengan kerja keras membuat konten.

7. Pelajari Algoritma Platform Vlog

Seperti yang telah diketahui, YouTube masih menjadi primadona bagi vlogger untuk mengupload kontennya. Adapun setiap platform media sosial saat ini memiliki algoritma tersendiri yang sebaiknya dipahami oleh vlogger.

Penggunaan judul konten vlog bahkan berpengaruh signifikan terhadap ketertarikan audiens. Cara menjadi vlogger profesional tentunya tidak mengabaikan hal sekecil apapun yang berkaitan dengan kualitas konten itu sendiri.

8. Memiliki Jadwal Upload Konten Vlog

Sebaiknya tidak mudah menyerah ketika memutuskan karir menjadi seorang vlogger profesional. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan membuat jadwal konten vlog. Terlebih jika sudah memiliki viewer yang berlangganan di konten Anda, tentunya hal ini tidak boleh disia-siakan.

Perbedaan vlogger dan YouTuber mungkin tidak terlalu jauh sehingga kedua hal tersebut bisa dilakukan secara bersamaan.

Vlogger adalah profesi modern yang sebenarnya cukup menantang. Bagaimana tidak, menjadi konten kreator vlog dituntut memiliki ide cemerlang dan kreatif agar menarik perhatian audiens. Namun, banyak yang merasa betah menjalani profesi satu ini, terlebih jika memilih niche yang menjadi hobinya.

Baca Juga: 7+ Cara Menjadi Youtuber yang Sukses Step by Step