Home / Internet / Pengertian Website: Apa itu Web, Manfaat, Jenis, dan Contoh

Pengertian Website: Apa itu Web, Manfaat, Jenis, dan Contoh

Penulis: Mendy

Perkembangan dunia internet hingga sekarang ini tak lepas dari peran website. Peran website ini juga tak kalah pentingnya dalam dunia bisnis, karena hampir seluruh perusahaan memiliki website. Tetapi tahukah kamu apa itu website? Yuk cari tahu lebih dalam tentang pengertian website.

Mungkin kamu mengenal website karena tugas sekolah yang mengharuskanmu mencari sumber informasi tambahan yang bisa membantu tugasmu.

Agar tidak salah dalam mengenali apa yang dinamakan website, yuk kenalan lebih dalam dengan menyimak informasi selengkapnya di bawah ini.

Pengertian Website dan Struktur Web

Pengertian Website

Situs web artinya (website adalah) kumpulan halaman yang di dalamnya memuat suatu informasi dan dapat diakses melalui jaringan internet oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja.

Untuk bisa mengakses website, kamu perlu memasukkan URL website yang dituju, misalnya https://ruangsiber.com/

Dengan memasukkan URL, kamu bisa langsung menuju website tertuju layaknya alamat rumah.

Namun, kamu juga bisa mengakses suatu website dengan mencari kata kuncinya di kolom mesin pencarian.

Setelah muncul beberapa daftar website, klik website mana yang ingin kamu buka.

Kumpulan informasi yang ada di dalam website bisa berupa produk layanan, profil perusahaan, blog, dan lain sebagainya.

Pengunjung akan lebih mudah mengakses informasi yang dibutuhkan dengan adanya menu di website yang bisa diakses melalui halaman utama.

Sebagian besar website modern yang ada sekarang ini sudah memiliki fitur tersebut untuk bisa membantu meningkatkan pengalaman pengunjung ketika berkunjung ke suatu blog.

Adapun unsur-unsur yang ada di dalam sebuah website antara lain:

1. Domain

Jika tadi kamu sudah mengetahui pengertian website dan alamat web yang digunakan untuk mengaksesnya, itulah yang disebut dengan domain.

Domain website merupakan identitas website yang dapat mengarahkan pengunjung ke website yang dituju sesuai dengan nama domain tersebut.

Pada awalnya untuk mengunjungi suatu website dibutuhkan alamat IP yang berupa deretan angka dan harus kamu masukkan ke mesin telusur.

Namun, karena alamat IP sukar diingat, maka muncullah domain sebagai sistem penamaan yang lebih memudahkan.

Contoh domain adalah ruangsiber.com, youtube.com, google.com, dan lain sebagainya. Nama domain biasanya disesuaikan dengan tujuan atau konsep website tersebut agar lebih mudah diingat.

2. Hosting

Untuk melindungi isi website agar tidak “tercecer” maka dibutuhkan penampung yang cukup. Penampung isi website tersebut dinamakan sebagai hosting.

Ibarat rumah, hosting inilah rumahnya dan konten-konten di dalamnya merupakan isinya.

Agar bisa menampung jumlah isi yang besar, maka rumah juga harus berukuran besar.

Begitu juga dengan hosting, kamu harus memilih hosting sesuai dengan besarnya file yang dimuat nantinya.

Jika kurang tepat memilih hosting, website kamu bisa menjadi lambat dan terancam.

3. Konten

Kamu masih ingat kan, apa arti website yang dibahas sebelumnya?

Website sebagai halaman yang memuat informasi tentu harus memiliki konten agar bisa diakses dan berguna bagi pengunjung.

Untuk itu, konten bisa didefinisikan sebagai isi website yang bisa berupa informasi, katalog belanja, dan lain sebagainya.

Untuk menyajikan konten bisa dilakukan dalam bentuk tulisan, gambar, maupun video.

Isi konten website pun berbeda-beda antara website satu dan yang lainnya karena punya tujuan dan konsep masing-masing.

4. Tampilan

Selayaknya rumah, website juga perlu mendapat sentuhan dekorasi agar tampilannya lebih menarik.

Selain membuat pengunjung betah berlama-lama berada di dalam website kamu untuk sekadar membaca informasi atau yang lainnya, website dengan tampilan yang bagus juga bisa menunjukkan profesionalitas.

Karena berhubungan dengan profesionalitas pemilik website, maka tampilan website tidak bisa dianggap angin lalu bagi para pengelolanya.

Hal terpenting dalam menyajikan tampilan website yang menarik salah satunya adalah mudah dipahami pengguna atau user friendly.

Pengunjung akan lebih mudah membaca konten website kamu jika pemilihan huruf dan warnanya pas serta tingkat keterbacaannya tinggi di perangkat apa pun.

Selain itu, user friendly juga bisa diartikan dengan kemudahan yang didapatkan pengguna pada saat hendak mengakses informasi.

Manfaat Website

Dalam kehidupan sehari-hari, website menjadi tempat mencari informasi yang cukup membantu mengatasi pertanyaan-pernyataan yang kamu miliki.

Kegunaan website pun tak hanya di dunia bisnis, melainkan juga urusan masyarakat dan urusan pribadi.

Berikut beberapa manfaat yang bisa kamu peroleh dari adanya website.

1. Platform Bisnis

Pemasaran dan pembelian secara langsung atau lewat aplikasi belanja online terkadang belum cukup untuk bisa meyakinkan konsumen untuk berlangganan dan bisa mengenal produkmu.

Melalui website inilah banyak perusahaan yang menjadikannya sebagai platform bisnis yang ampuh menarik konsumen.

Melalui website, konsumen akan mendapatkan fleksibilitas pembelian yang lebih banyak. Hal ini karena pembelian produk melalui website dapat dilakukan kapan saja dan kapan saja.

Dengan begitu, akan lebih banyak produk yang terjual karena tidak ada kendala waktu bagi calon pembeli.

2. Sumber Penghasilan

Tidak hanya dijadikan sebagai bentuk profesionalitas perusahaan, website yang dikelola dengan baik juga bisa mendatangkan keuntungan.

Untuk bisa membuat website kamu dapat menghasilkan uang di luar bisnis utamamu, kamu bisa mendaftarkan website-mu untuk dimonetisasi.

Nantinya pendapatan dari website akan didapatkan dari iklan Google Adsense.

Kamu bisa mengumpulkan uang dari website dengan cara lain sesuai dengan keahlian yang kamu miliki.

3. Sarana Promosi

Manfaat yang satu ini memang menjadi tujuan utama dibuatnya website oleh perusahaan-perusahaan.

Pembuatan website selain dimaksudkan sebagai sarana branding melalui portofolio, juga dipakai untuk mempromosikan produk.

Promosi menggunakan media website memang cukup ampuh, terlebih jika kamu menggunakan landing page untuk membuat pengunjung web lebih fokus.

Misalnya, tombol-tombol tertentu dalam landing page website bisa digunakan agar pengunjung melakukan pembelian produk.

4. Penambah Wawasan

Tidak hanya mengenalkan dan menjual produk, di dalam website juga terkadang menyediakan artikel blog yang bisa menambah wawasan pengunjung.

Tak hanya mempromosikan produk, melalui artikel blog tersebut pengunjung juga akan semakin yakin dengan fungsi dan manfaat pemakaian produk.

Karena sifat artikel blog dalam website perusahaan itu hanya sampingan untuk menjaga website tetap hidup, maka biasanya artikel yang dimuat hanya memiliki tema yang relevan dengan kegunaan produk.

Misalnya, website perusahaan sampo tidak akan membahas manfaat sabun, fungsi pasta gigi, dll.

5. Sarana Branding

Jika ditanya apa itu web, sebagian orang akan langsung memikirkan brand tertentu dari sebuah perusahaan. Hal ini karena memang web sering dipakai sebagai sarana branding dalam dunia bisnis.

Di dalam web ini kamu bisa memasukkan logo produk dan jargonnya, sehingga brand akan lebih mudah dikenal oleh masyarakat.

Tidak hanya branding perusahaan, website juga bisa dipakai untuk branding diri agar lebih menarik minat saat melamar kerja.

Di dalam website pribadimu kamu bisa membangun portofolio pribadi sesuai dengan keahlian yang kamu miliki.

Dengan begitu, pihak perusahaan tempatmu melamar kerja juga akan lebih mudah menilai dirimu sebagai orang yang profesional.

6. Menunjukkan Kredibilitas Bisnis

Sama halnya seperti portofolio, situs web juga bisa menunjukkan kredibilitas bisnis yang kamu miliki.

Melalui website bisnismu, konsumen juga akan lebih yakin bahwa bisnismu memang benar-benar ada dan bisa dipercaya.

Konsumen tidak akan kebingungan dalam menelusuri informasi seputar produk maupun melihat review dari pelanggan lain melalui testimoni yang dicantumkan di dalam web.

Saat hendak menghubungi customer service, konsumen juga tahu bagaimana cara yang harus dilakukan.

Jenis-Jenis Website

Lamanya website digunakan untuk berbagai keperluan membuat jenis website menjadi banyak hingga sekarang.

Secara garis besar website dibagi menjadi website statis dan website dinamis. Website statis merupakan website yang tidak berubah, sedangkan website dinamis adalah sebaliknya.

Selain dari sifatnya, website juga dibagi ke dalam beberapa jenis menurut tujuannya, yaitu:

1. Website Personal

Layaknya blog, website personal juga dikelola oleh perorangan atau individu dan di dalamnya biasanya berisi konten-konten opini atau yang lainnya.

Website personal inilah yang kerap dijadikan media branding diri atau portofolio yang bermanfaat untuk melamar kerja.

Contoh website ini adalah website milik chef terkenal Gordon Ramsay.

2. Website E-Commerce

Tak perlu jelaskan pengertian web e-commerce secara panjang lebar mungkin kamu sudah bisa menangkap gambarannya.

Website e-commerce merupakan website yang memang dibuat untuk keperluan belanja online.

Contoh website ini adalah The Executive yang menjual aneka produk fashion.

3. Website Komunitas

Tidak melulu berbicara tentang bisnis, website juga bisa dijadikan ajang ngumpul dan berbagi info serta opini.

Website yang dibuat dengan tujuan ini dinamakan dengan website komunitas.

Di web ini pengguna bisa membuat konten atau thread dan bisa berdiskusi di thread konten tersebut.

Contoh website komunitas paling populer adalah Kaskus.

4. Website Company Profile

Untuk menunjukkan eksistensi perusahaan, website company profile inilah yang akan digunakan.

Di dalam website jenis ini hanya tersedia mengenai informasi perusahaan seperti profil perusahaan dan yang lainnya.

Contoh website company profile adalah website milik Unilever.

5. Website Berita

Bagi orang yang gemar membaca koran online atau berita-berita terkini melalui situs web mungkin sudah tidak asing dengan jenis web yang satu ini.

Sesuai dengan namanya, website berita merupakan situs web yang menyediakan berita terkini kayaknya koran.

Berkat adanya website ini juga koran kertas mulai banyak ditinggalkan karena kerap menjadi limbah dan merepotkan.

Topik yang dimuat dalam berita online juga cukup beragam, seperti politik, lingkungan, kesehatan, dan lain-lain.

Contoh website berita paling populer adalah Detik.com.

6. Website Gallery

Website yang satu ini mungkin agak kurang familiar bagi beberapa orang yang tidak terbiasa berburu gambar di situs dan hanya mengandalkan foto di Google.

Lalu, apa yang dimaksud dengan website gallery?

Website gallery merupakan website yang di dalamnya menyediakan gambar dalam jumlah yang banyak dengan kualitas tinggi.

Gambar-gambar tersebut bisa berupa gambar berbayar maupun gambar gratis yang disediakan oleh banyak fotografer.

Contoh website gallery yang populer adalah Pexels.

7. Blog

Berbeda dengan beberapa jenis website sebelumnya, blog menyediakan konten yang lebih santai.

Biasanya blog berisi tentang pengalaman, opini, maupun cerita harian yang diunggah oleh pemiliknya. Oleh sebab itu, kebanyakan blog dikelola oleh pribadi.

Contoh website terbaik yang populer di Indonesia adalah The Naked Traveler.

Kesimpulan dan Penutup

Demikian pengertian website yang bisa kamu pelajari. Ulasan lengkap di atas bisa membantu kamu dalam memahami apa itu website dan serba-serbi di dalamnya.

Kira-kira jenis website mana yang ingin kamu buat? Semoga pembahasan tentang pengertian website diatas bermanfaat untuk anda.

Photo of author

Mendy

Suka menulis hal-hal yang berkaitan dengan teknologi: weblog, gadget, dan gaya hidup digital.
Related Posts

Etika Berkomentar di blog ini.

Budayakan berkomentar yang baik dan sopan dengan mengedepankan ketentuan berikut :

  • Pakai nama orang asli (tidak boleh nama blog atau nama aneh)
  • URL homepage (halaman utama)
  • Tidak menyisipkan link dalam komentar
  • Berkomentar sesuai topik minimal 2 kalimat

Setiap komentar yang terindikasi spam tidak akan saya approve.

Terima kasih kawan!

Beneran nih nggak mau komen?

Kampusit.id merupakan media digital yang membahasa seputar blogging dan teknologi informasi.

Media Partners

RuangSiber.com