Pernah dengar ada orang yang dapat jutaan rupiah per bulan dari Shutterstock? Kabar itu yang memang benar adanya, bukan saya sih, tapi insyaAllah saya akan berusaha. Maka dari itu, pada kesempatan ini mari kita bahas tentang Shutterstock dan bagaimana cara jual foto di Shutterstock hingga sukses.
Kalian tidak hanya bisa jualan foto di Shutterstock saja, tapi kalian masih bisa jualan desain, maupun video di situs Microstock tersebut. Sementara ini baru tiga jenis yang saya sebutkan diatas saja yang bisa dijual di Shutterstock.
Masih belum paham tentang Shutterstock?
Yuk kita bahas…
Apa itu Shutterstock?
Shutterstock adalah salah satu diantara situs agency Microstock terbaik saat ini yang terbukti membayar para kontributornya.
Kamu bisa menjual berbagai macam karya berupa stok foto, desain, dan video. Dimana karya tersebut harus original hasil dari kreatifitas para kontributor.
Beberapa diantara kalian mungkin masih asing dengan istilah contributor Shutterstock kan? Kontributor disini maksudnya bisa seorang fotografer, desainer, atau videografer yang memiliki karya kreatif untuk dijual.
Kontributor membuat karya kemudian diupload ke Shutterstock untuk kemudian mengharapkan karya tersebut terjual dan mendapatkan penghasilan tambahan.
Dalam sejarahnya… Shutterstock didirikan oleh seorang fotografer profesional bernama Jon Oringer pada tahun 2003. Perusahaan agency Microstock terbesar yang bermarkas di New York, Amerika Serikat.
Saat ini Shutterstock menjadi agency Microstock terbesar dengan puluhan juta pengguna dan stok terbanyak.
Bagi yang belum tahu tentang agency Microstock, silahkan baca artikel saya sebelumnya tentang apa itu Microstock ya…
Potensi Penghasilan di Shutterstock
Selalu ada potensi bagus di setiap situs agency Microstock.
Salah satu diantaranya adalah Shutterstock, dimana situs ini telah memiliki banyak pengguna dan kontributor.
Di Shutterstock kamu bisa berjualan banyak stok kreatif seperti foto, desain, dan video. Sangat cocok bagi kamu yang berprofesi sebagai fotografer, desainer, ataupun videografer.
Potensi pendapatannya pun sudah ditentukan oleh pihak Shutterstock, yaitu sekitar $0.10 (Nol koma Sepuluh Dollar) per download. Jumlah ini adalah peraturan terbaru, dimana dulu sempat $0.25 per download.
Jangan berprasangka tidak baik dengan nominal yang kecil sebesar $0.10 karena nominal tersebut belum dikalikan dengan jumlah download pada masing-masing item/stok.
Nyatanya, banyak kontributor yang mendapat ratusan sampai ribuan dollar per bulan dari bisnis Microstock ini.
Kenapa bisa gitu?
Berikut saya kasih contoh :
Harga per download = $0.10
Jumlah download = 1000x
Jadi tinggal dikalikan saja 0.10 x 1000 = 100
Jadi potensi penghasilannya adalah $100 (seratus dollar) hanya dengan 1 stok kreatif saja.
Bagaimana jika punya 1000 stok kretaif yang diupload di Shutterstock?
Silahkan kalikan sendiri jika masing-masing stok tersebut didownload 1000x…
Jadi, pastikan kamu membuat karya terbaik untuk diupload di Shutterstock.
Step by Step Cara Jual Foto di Shutterstock
Untuk bisa sukses jualan foto di Shutterstock tentunya kamu harus menjadi kontributor terlebih dahulu di situs tersebut.
Cara mendaftarnya tidak rumit kok, nanti dibahas di artikel terpisah ya…
Saat ini kita bahas tahap-tahap cara jualan foto di Shutterstock terlebih dahulu… Okay?
Beberapa tahap yang harus kamu lakukan untuk menjadi kontributor dan berjualan di Shutterstok, setidaknya ada 4 tahap sebagai berikut :
1. Membuat Karya Terbaik
Pertama kamu harus membuat karya terlebih dahulu. Jika kamu fotografer tentunya harus menyiapkan foto terbaik yang memiliki nilai komersial tinggi untuk dijual.
Begitu juga apabila kamu seorang desainer, maka buatlah desain dengan kualitas yang bagus. Sekarang jamannya digital, banyak yang memanfaatkan desain untuk kebutuhan promosi dan branding produk mereka.
Dan apabila kamu seorang videografer maka buatlah video klip yang sekiranya dibutuhkan orang. Lihatlah banyak Youtuber ditahun ini… baiknya siapkan stok video yang tidak jauh dari bisnis mereka.
2. Daftar Menjadi Kontributor Shutterstock
Dengan memiliki stok kreatif sebelumnya, kamu tidak akan kesulitan untuk menjadi seorang kontributor yang sukses di situs Shutterstock.
Kamu hanya tinggal mendaftar melalui situs resmi Shutterstock Contributor.
Untuk cara menjadi kontributor Shutterstock akan saya bahas di artikel terpisah ya.
Nanti menyusul…
Silahkan pantau terus disini 🙂
3. Mulai Upload Karya
Nah, apabila kamu sudah menjadi kontributor di Shutterstock, maka ditahap ini kamu sudah bisa upload karya.
Karya yang bisa kamu upload adalah berupa foto, desain, atau video.
Eh ternyata karya berupa musik juga bisa diupload di Shutterstock loh… lupa mau menyampaikan dari awal.
Untuk cara uploadnya nanti saya bahas diartikel terpisah… karena akan sangat panjang bisa ditaruh disini…
Tetap pantau terus disini…
4. Konsisten Berkarya
Bagi kamu yang memulai bisnis Microstock wajib untuk membuat karya secara continue agar mendapat hasil yang maksimal.
Setidaknya kamu harus upload secara rutin karya-karya terbaikmu agar bisa gajian setiap bulannya.
Jangan mikir uang dulu sebelum bertempur.
Buatlah karya sebanyak-banyaknya dengan kualitas yang bagus dan memiliki nilai komersial yang tinggi untuk dijual di situs Shutterstock.
Dengan kurang lebih 1000 karya original dan berkualitas yang diupload, insyaAllah anda bisa sukses gajian per bulan.
Kesimpulan dan Penutup
Dengan membaca artikel ini, setidaknya kamu sudah mengerti dan paham tentang apa itu Shutterstock dan langkah-langkah untuk menjual karyamu hingga nantinya sukses berpenghasilan darinya.
Jualan foto di Shutterstock ternyata sangatlah mudah dengan mengikuti langkah demi langkah yang sudah saya jabarkan diatas.
Untuk cara jual foto di Shutterstock Android kurang lebih sama dengan di situs web resminya. Hanya saja karena berbasis smartphone Android jadi butuh penyesuaian saja.
Etika Berkomentar di blog ini.
Budayakan berkomentar yang baik dan sopan dengan mengedepankan ketentuan berikut :
Setiap komentar yang terindikasi spam tidak akan saya approve.
Terima kasih kawan!