9+ Aplikasi Hacker Terbaik, Jangan Sampai Disalahgunakan!

Seiring dengan perkembangan teknologi, aplikasi hacker semakin beragam dan canggih. Saat ini sudah banyak sekali aplikasi hacker yang dapat mendukung berbagai masalah yang mungkin terjadi. Contohnya saat kehilangan handphone, aplikasi ini bisa membantu Anda menemukan lokasi handphone tersebut.

Hacking atau peretasan umumnya merupakan salah satu aktivitas yang berhubungan dengan upaya menyusup ke perangkat digital orang lain. Baik itu dari komputer, smartphone, tablet, bahkan sampai ke jaringan pribadi.

Contoh Aplikasi Hacker Terbaik

Di bawah ini ada beberapa aplikasi hack terbaik yang bisa Anda gunakan, namun jangan sampai disalahgunakan:

1. Aplikasi Hacker Terbaik – Netsparker

Netsparker merupakan salah satu layanan web application security scanner, di mana bisa membantu para web developer untuk mencari celah atau bug keamanan di sebuah website.

Namun, sayangnya Netsparker sudah banyak disalahgunakan oleh para hacker tidak bertanggung jawab dan usil. Biasanya untuk mencari website dengan celah keamanan Injection, XSS, SQL dan celah lainnya guna kebutuhan pribadi.

Tools hack web ini terbilang sangat powerfull karena bisa melakukan uji coba terhadap kesalahan yang telah ditemukan. Selain itu, ada juga menawarkan paket versi gratis yang dapat digunakan untuk melakukan analisa ke beberapa website.

Agar website tidak menjadi korban, maka pastikan sudah menerapkan protokol keamanan. Misalnya saja memasang Sertifikat SSL, serta tidak menggunakan template nulled, dan rutin update plugin.

Salah satu cara untuk mengamankan website WordPress anda adalah dengan cara setting CloudFlare.

2. Acunetix

Pertumbuhan internet yang saat ini semakin cepat, akan membuat para pebisnis harus terjun langsung ke ranah digital.

Sebab, minimnya pengetahuan dan ketelitian, tidak jarang membuat bisnis online yang sudah dipersiapkan menjadi gagal atau penuh celah keamanan.

Aplikasi Acunetix dapat menjadi tools hacker website yang digunakan untuk mengidentifikasi celah-celah keamanan dari kode javascript, HTML5, dan lainnya. Sehingga akan memudahkan Anda untuk menambah celah-celah kebocoran data.

3. Aplikasi Hacker – Hackode

Hackode merupakan aplikasi hacker terbaik yang biasanya digunakan untuk melakukan pengecekan oleh para administrator, IT, cyber security professional, atau ethical hacker.

Selain itu, apps hack ini untuk mengetahui kelemahan sistem keamanan dari OS buatan Google. Hackode ini juga mempunyai fitur yang relatif lebih lengkap dan digunakan untuk para pemula maupun profesional.

Jadi Anda bisa memperoleh fitur seperti SQL Whois, injection, MySQL, DNS Lookup, Security RSS Feed, dan masih banyak lainnya.

4. Lucky Patcher

Lucky Patcher merupakan salah satu aplikasi hacker terbaik yang berbasis Android dan bisa dimanfaatkan untuk membuat aplikasi berbayar menjadi gratis.

Selain itu, aplikasi ini biasa digunakan untuk membuat file aplikasi baru, keperluan phishing, serta menghilangkan iklan yang tersedia di dalam konten.

Untuk menggunakan aplikasi hacker Android ini, ponsel Anda tentu harus sudah di-root agar semua akses sistem bisa terbuka.

5. Aplikasi Hacker WebInspect

WebInspect merupakan salah satu aplikasi hacker terbaik yang biasanya digunakan para hacker. Lalu apa saja fungsi dari WebInspect?

Umumnya, WebInspect sendiri berguna untuk menyediakan analisa dinamis yang komprehensif dari layanan website kompleks.

Aplikasi hacker website memang sangat populer karena membuat para peretas untuk melakukan teknik hacking secara etis.

6. Aplikasi Hacker Termux

Termux merupakan sebuah aplikasi hacker yang biasa digunakan untuk mengakses terminal sama dengan perangkat berbasis Linux.

Fungsi utama dari aplikasi Termux atau Terminal emulator yaitu untuk menampilkan, memasukkan, dan mencetak data secara langsung dari perangkat Android.

Hanya dengan menggunakan Termux, hacker ataupun pengguna dapat menjalankan bahasa pemrograman seperti Perl, Python, Ruby.

Jadi bisa digunakan tanpa melalui proses rooting, menjalankan teks editor berbasis terminal, dan menjangkau fungsi SSH Client.

7. USB Cleaver

USB Cleaver bisa dikembangkan untuk mencari informasi dari sebuah target seperti Windows 2000 secara diam-diam. Bahkan, password yang sudah di-hash pun bisa dicuri melalui aplikasi ini.

8. WhatsApp Sniffer

WhatsApp Sniffer ini sudah diciptakan untuk mengambil data-data seperti file audio, riwayat chat, video. Melalui aplikasi WhatsApp teman Anda yang terhubung dengan jaringan Wi Fi atau koneksi yang sama dengan Anda.

9. Aplikasi Hacker Wibr Plus

Wibrvlus merupakan salah satu aplikasi hacker yang bisa dirancang untuk menguji keamanan dari WPA/WPA2 PSK pada jaringan Wifi. Anda juga bisa menggunakan aplikasi ini untuk melihat password Wifi tetangga atau tethering teman.

SMS Combo berfungsi untuk Anda yang ingin mengirimkan pesan singkat namun tidak ada pulsa. Umumnya aplikasi ini digunakan untuk boom atau spam SMS pada target yang telah ditentukan.

Cara penggunaannya sangatlah mudah, hanya dengan memasukkan nomor telepon korban, tulis pesan dan tekan tombol Send SMS.

10. Traceroute NG

Perangkat lunak yang satu ini membantu Anda dalam menganalisis nama host, jalur jaringan, mengidentifikasi alamat IP, dan lost package melalui baris perintah interface.

Melalui Traceroute, Anda bisa menganalisis jalur jaringan dan koneksi dari satu sistem ke sistem lainnya. Umumnya software ini digunakan untuk melakukan diagnosa jaringan.

Selain itu, software ini juga dapat digunakan untuk mengeksploitasi IP packet header yang dikenal dengan nama TTL atau Time-to-leave.

Mengenal Macam-Macam Hacker

Setelah mengetahui beberapa aplikasi hacker, Anda juga perlu tahu macam-macam hacker agar bisa lebih waspada. Berikut diantaranya:

1. Hacktivist

Hacktivist merupakan hacker yang mendukung gerakan sosial. Jadi tidak hanya melihat uang, kekuatan, atau mencari popularitas. Sama dengan peran aktivis sosial di dunia nyata, Hacktivist umumnya menyuarakan isu isu sosial, agama, serta politik untuk kepentingan banyak orang.

2. Ethical Hacker

Ethical hacker biasanya dikenal dengan sistem administrator. Umumnya lebih banyak melakukan uji jaringan atau mencari kelemahan sistem yang teridentifikasi, lalu melakukan perbaikan.

3. Cracker

Cracker merupakan salah satu tipe hacker yang masuk ke dalam sistem melalui cara ilegal atau tidak sah untuk kebutuhan pribadi ataupun golongan. Umumnya tujuan cracker atau hacker black hat ini untuk mencuri data pribadi, data perusahaan maupun instansi.

Contoh kasus yang dapat diambil dari aktivitas blackhat ini yaitu scam rekening bank, phishing, sampai aktivitas money laundry dari barang-barang carding.

4. Script Kiddies

Jika dilihat dari tingkatan skill meretas, script kiddies merupakan hacker dengan level paling bawah. Oleh karena itu, biasanya mereka tidak dapat menulis atau membuat sendiri kode bahasa komputer.

Alih-alih bisa menciptakan sebuah metode sendiri, seorang script kiddies umumnya berpatokan dari hasil karya orang lain yang memudahkan misinya.

Kesimpulan

Hacker memang tidak mudah dilepaskan begitu saja dari perkembangan teknologi. Selama terdapat sistem dan aturan jaringan, para peretas akan selalu hadir untuk memuaskan rasa penasaran dan ego pribadi.

Dari beberapa aplikasi-aplikasi yang ada di atas, Anda harus menggunakannya dengan bijak atau setidaknya hanya untuk belajar. Sebab, kerusakan dan dampak negatif ketika menggunakan aplikasi harus ditanggung sendiri ya.

Aplikasi hacker memiliki berbagai manfaat untuk Anda, apalagi saat kehilangan password. Contoh lainnya ketika Anda kehilangan barang berharga seperti handphone.

Aplikasi hacker terbaik akan membantu Anda untuk melacak dimana handphone Anda berada. Jadi bisa disimpulkan bahwa hacker memberikan berbagai hal positif jika digunakan secara benar.