Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah cache yang terdapat pada Android ataupun iPhone, bukan? Baik di Laptop maupun perangkat mobile, kata ini sering kali ditemukan. Hal ini tidak jarang menimbulkan beragam pertanyaan, seperti Apa itu cache?, apa kegunaannya?, dan haruskah menghapus data cache?
Secara singkat, cache adalah data bersifat sementara yang memudahkan kerja aplikasi pada ponsel. Untuk memahaminya lebih jauh juga menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas, simak ulasan pada artikel ini sampai selesai.
Pengertian Data Cache
Apa itu data cache? Data cache adalah data temporer yang disimpan pada ruang penyimpanan ponsel Anda. Data yang disimpan sementara ini berguna untuk mempercepat proses aplikasi ketika tengah digunakan.
Setiap aplikasi yang ter-install pada perangkat mobile Anda memiliki ruang penyimpanan lokal masing-masing. Segala aktivitas yang Anda lakukan menggunakan aplikasi akan tercatat dan disimpan pada ruang penyimpanan lokal ini.
Agar lebih jelas, lihat contoh kasus saat Anda login ke akun Twitter pribadi Anda melalui aplikasi Google Chrome berikut.
Pertama-tama, Anda menulis kata kunci ‘twitter’ di kolom pencarian Google. Lalu, Anda masuk ke dashboard twitter dan login menggunakan alamat e-mail dan password Anda.
Nah, data aktivitas ini akan dicatat di memori lokal aplikasi Google Chrome Anda. Sehingga, ketika Anda ingin login kembali suatu hari nanti, Anda tidak perlu melakukan login ulang.
Begitulah proses aktivitas data Anda disimpan dan dimanfaatkan. Lebih mudah dan praktis, bukan?
Kemudahan ini tidak hanya menguntungkan Anda sebagai user, tetapi juga pemilik website atau situs yang ada di internet. Anda mendapatkan keuntungan karena tidak perlu mengetikkan alamat e-mail dan password Anda setiap kali hendak login.
Hal ini tentu menghemat waktu dan tenaga Anda yang berharga. Di sisi lain, pemilik website pun diuntungkan karena mereka dapat memberikan pengalaman user yang menyenangkan. Akibatnya, user jadi terhindar dari loading lama ketika membuka suatu website.
Menghapus Data Cache, Perlukah?
Data cache memang dapat mempercepat proses aplikasi ketika tengah digunakan. Namun, data cache yang terlalu banyak dan menumpuk malah justru bisa menurunkan performa aplikasi pada ponsel, bahkan dapat membuat error.
Misalnya, Anda mengalami kegagalan saat ingin meng-install sebuah aplikasi melalui Google PlayStore, padahal ruang penyimpanan ponsel Anda masih besar. Nah, error pada aplikasi Google Playstore ini bisa saja diakibatkan oleh cache yang menumpuk.
Maka dari itu, Anda sebaiknya rutin melakukan pembersihan cache agar ponsel pintar Anda terbebas dari data-data sampah yang memberatkan performa aplikasi. Anda tidak perlu melakukannya setiap hari, tiga hari sekali atau bahkan seminggu sekali pun cukup.
Cara Menghapus Cache
Berikut cara menghapus cache dengan mudah yang bisa Anda lakukan sendiri.
- Langkah 1: Buka pengaturan handphone Anda. Kemudian, masuk ke menu “aplikasi”.
- Langkah 2: Pilihlah aplikasi yang ingin Anda hapus data cache-nya.
- Langkah 3: Setelah Anda memilih aplikasi yang ingin dihapus cache-nya, klik pilihan hapus memori atau clear cache.
Cukup mudah, bukan? Dengan mengikuti tiga langkah di atas, Anda sudah dapat membersihkan file cache dari ruang penyimpanan ponsel Anda.
Namun, jangan lupa untuk kembali menghapus cache di masa mendatang karena sistem akan kembali membangun file cache selama ponsel digunakan. Itulah mengapa cache perlu dibersihkan kembali.
Kelebihan dan Kekurangan Menghapus Cache
Dengan melakukan penghapusan cache, aplikasi Anda tentu akan bekerja dengan lebih baik karena terbebas dari tumpukan data yang memberatkan aplikasi. Selain itu, aplikasi Anda yang sempat mengalami error pun dapat kembali pulih seperti semula.
Namun, kekurangan setelah menghapus file cache adalah loading aplikasi yang menjadi lebih lambat dari sebelumnya. Hal ini karena aplikasi melakukan proses kerja dari awal lagi sehingga membutuhkan waktu lebih lama.
Maka dari itu, Anda mesti lebih sabar ketika baru saja melakukan penghapusan cache.
Selain itu, hal ini pun berpengaruh terhadap penggunaan daya baterai. Perangkat elektronik Anda membutuhkan energi yang lebih besar ketimbang mengakses file cache pada memori internal karena proses kerja aplikasi yang dimulai dari awal.
Namun, hal ini tidak terlalu signifikan sehingga Anda tidak perlu mengkhawatirkannya.
Penutup
Itulah ulasan mengenai pengertian data cache dan bagaimana cara menghapusnya. Pilihan untuk menghapus atau tidaknya kumpulan cache adalah murni hasil pertimbangan Anda sendiri. Sebab itu, jadikan ulasan di atas sebagai referensi keputusan Anda.
Etika Berkomentar di blog ini.
Budayakan berkomentar yang baik dan sopan dengan mengedepankan ketentuan berikut :
Setiap komentar yang terindikasi spam tidak akan saya approve.
Terima kasih kawan!