Home / Internet / Pengertian Data Center, Manfaat, dan Jenisnya

Pengertian Data Center, Manfaat, dan Jenisnya

Penulis: Mendy

Diperbaharui:

Pernahkah diantara kalian menggunakan layanan web hosting? Sebagai Blogger maupun orang yang bekerja dibidang IT tentunya tidak asing dengan istilah tersebut. Dibelakang layanan hosting yang dimaksud tentunya ada yang namanya data center. Lalu apa itu data center? gambaran umumnya yaitu sebagai pusat data.

Dalam perjalanannya data center semakin berkembang pesat dengan berbagai teknologi yang dihadirkan dimanfaatkan untuk meningkatkan performa data center agar lebih powerful lagi.

Bagi kalian yang masih belum memahami terkait data center, yuk kita bahas bersama-sama untuk meningkatkan pengetahuan masing-masing dari kita…

Apa itu Data Center?

Pengertian data center pada dasarnya sebagai pusat data suatu sistem berskala besar, yaitu berupa ruang untuk menyimpan data rahasia di dalam sebuah server atau komputer. Data center juga memuat informasi lainnya yang dapat diakses melalui jaringan internet.

Data center umumnya terdapat rak-rak server sebagai penyimpanan data yang jumlahnya hingga mencapai ribuan server.

Banyak hal-hal teknis yang menjadi bagian dari data center, yaitu peripheral yang berhubungan dengan internet seperti server, komputer, switch, router, perangkat penyimpanan data, aplikasi penunjang data center dan masih banyak lainnya.

Di dalam perangkat data center tidak lepas juga dari bahasa pemrograman yang digunakan untuk konfigurasi server, untuk membuat perintah di server maupun analisa data.

Salah satu contohnya seperti bahasa programming python dan bahasa programming lainnya. Lumayan komplek juga secara keseluruhan…

Apabila tertarik silakan bisa belajar python pemula, karena dengan bahasa pemrograman tersebut bisa digunakan membangun data center, dan sambil diikuti dengan belajar pemrograman lainnya.

Tips Memilih Data Center

Sangat penting bagi suatu perusahaan untuk memilih data center yang terbaik. Beberapa yang harus diperhatikan sebagai berikut:

1. Lokasi Data Center

Memilih data center yang terbaik tentunya harus memperhatikan lokasi data center tersebut berada dimana. Pastikan berada di daerah yang aman dari banjir, gempa, tanah longsor, dan berbagai bencana alam lainnya.

Disamping itu, data center letaknya juga harus berada pada jangkauan internet yang stabil dan cepat.

2. Jaminan Keamanan

Setiap provider data enter memiliki SOP-nya masing-masing, mereka paham betul tentang masalah keamanan yang sangat riskan.

Pengguna layanan data center haruslah bijak dalam memilih terkait hal keamanan. Pastikan SOP keamanan mereka seperti yang diharapkan.

3. Uptime

Tidak ada salahnya apabila pengguna data center juga memperhatikan terkait hal uptime data center. Sebaiknya bicarakan hal tersebut saat membuat perjanjian kerjasama.

Walaupun sebenarnya pihak data center juga telah memiliki SOP terkait uptime server, sebaiknya pengguna juga memperhatikan hal tersebut untuk kebutuhan perusahaannya.

4. Biaya Operasional

Data center memang tidak murah, namun lebih terjangkau dibandingkan memiliki data center sendiri. Pengguna hanya membayar biaya sewa untuk operasional.

Pertimbangkan dengan baik terkait biaya operasional yang ditawarkan oleh provider data center.

Manfaat Data Center

Dengan data center diharapkan mampu mereduksi kebutuhan tenaga dan waktu seoptimal mungkin. Beberapa diantara manfaatnya yaitu:

1. Keamanan Data

Fokus pada produk perusahaan, kemudian percayakan keamanan data kepada provider data center. Tentunya dengan suatu perjanjian tertulis dengan provider terpercaya.

Di Indonesia sendiri telah ada provider data center yang sudah mumpuni dan berpengalaman. Provider tersebut tidak akan saya sebutkan disini, silakan bisa mencarinya sendiri dengan menjelajahi internet, pasti menemukan.

2. Performa

Performa perusahaan IT tentunya akan maksimal apabila didukung oleh data center yang berkualitas baik., tentunya dengan memanfaatkan fasilitas yang ada.

Perusahaan bisa dengan leluasa menyimpan data dalam jumlah yang besar tanpa takut terkena masalah yang serius, karena memiliki standar yang baik.

3. Minim Biaya

Dengan memanfaatkan data center, sebuah perusahaan dapat menekan biaya operasional seminiminal mungkin, tentunya dengan menjalin kerjasama dengan sebuah provider data center.

Jenis Data Center

Data center dalam perkembangannya ada beberapa jenis yang sering digunakan. Dari beberapa jenis data center dibawah ini bisa dipilih sesuai dengan kecocokan bisnis perusahaan.

1. Colocation Data Center

Provider data center yang menyewakan data center lengkap dengan infrastruktur di dalamnya yang berupa ruangan, perangkat server dan bandwith-nya.

Pengguna hanyalah tinggal menginstall produk dan layanannya ke data center tersebut.

2. Enterprise Data Center

EDC ini pada umumnya adalah data center milik pribadi. Maksudnya sebuah perusahaan memiliki data enter sendiri yang biasanya lokasinya tidak begitu jauh dari perusahaan.

Semuanya dikelola secara mandiri oleh perusahaan yang memanfaatkan jenis ecnterprise data center.

3. Hyperscale Data Center

Jenis data center ini merupakan yang paling fleksibel, bisa dengan mudah untuk mengatur skala sistemnya. Salah satu caranya adalah dengan menambah perangkat ataupun menguranginya.

Banyak perusahaan besar yang memakai data center jenis hyperscale ini, seperti AWS, Facebook, Google, dan beberapa perusahaan besar lainnya.

4. Cloud Data Center

Jenis cloud data center ini menggunakan provider data center atau pihak ketiga. Hampir mirip seperti colocation data center, hanya saja terdapat beberapa perbedaan, yaitu cloud data server ini disewa secara virtual.

Keuntungan menggunakan data center bertipe cloud ini, perusahaan bisa berlangganan produk lain dari provider data center tersebut.

5. Micro Data Center

Salah satu data center yang mempunyai jangkauan dengan ruang linkup lebih kecil dibandingkan dengan jenis data center lainnya.

Biasanya micro data center hanya beroperasi di suatu wilayah tertentu saja yang tidak terlalu besar.

6. Edge Data Center

Jenis Edge data center memungkinkan untuk membangun pusat data tersebut di beberapa lokasi strategis untuk mengurangi latency.

Biasanya data center jenis edge ini dibangun di lokasi-lokasi yang dekat dengan pengguna.

Kesimpulan

Jadi seberapa penting data center untuk Perusahaan? Jawabannya adalah tergantung kebutuhan perusahaan… Apabila dibutuhkan perusahaan, itu artinya penting untuk perusahaan.

Dipastikan saja data center yang dibutuhkan perusahaan seperti apa… Bisa disesuaikan dengan beberapa pilihan data center yang telah saya jabarkan diatas.

Tentukan model data center yang terbaik untuk meningkatkan kualitas bisnis perusahaan. Semoga pengertian data center diatas bermanfaat…

Photo of author

Mendy

Suka menulis hal-hal yang berkaitan dengan teknologi: weblog, gadget, dan gaya hidup digital.
Related Posts

Etika Berkomentar di blog ini.

Budayakan berkomentar yang baik dan sopan dengan mengedepankan ketentuan berikut :

  • Pakai nama orang asli (tidak boleh nama blog atau nama aneh)
  • URL homepage (halaman utama)
  • Tidak menyisipkan link dalam komentar
  • Berkomentar sesuai topik minimal 2 kalimat

Setiap komentar yang terindikasi spam tidak akan saya approve.

Terima kasih kawan!

Beneran nih nggak mau komen?

Kampusit.id merupakan media digital yang membahasa seputar blogging dan teknologi informasi.

Media Partners

RuangSiber.com